Mengawali postingan perdana sejak pensiun dini dari dunia blogger beberapa waktu lalu karena pindah tugas ke daerah "Keurupuk Mueling" dari Negeri "Weh Island" saya ingin berbagi sedikit ilmu yang saya juga dapat dari orang lain.
Bagi Rekan-rekan yang berkecimpung dalam dunia perekonomian alias mengeluti dunia Ekonomi beserta seluk beluknya terutama ekonomi Indonesia tentunya tidak asing lagi dengan yang namanya PDRB. PDRB menjadi acuan menghitung pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sebelum tahun 2010, PDRB dibagi dalam sembilan sektor yaitu (1) sektor pertanian; (2) pertambangan dan penggalian; (3) industri pengolahan; (4) listrik dan air minum; (5) bangunan dan konstruksi; (6) perdaganagan, hotel dan restoran; (7) pengangkutan dan komunikasi; (8) keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, dan (9) jasa-jasa. Tahun 2010, pembagian sektor dalam PDRB menjadi 17 sektor. Detail sektornya bisa rekan cari di Internet ya.
Kali ini yang mau saya bahas bukan pembagian sektor PDRB dan alasannya (mudah-mudahan bisa saya bahas atau posting meski dari sumber blog lain dikesempatan lain), yang ingin saya posting kali ini adalah bagaimana cara menyamakan tahun dasar PDRB.
Jadi ketika hendak menyamakan tahun dasar PDRB, yang mutlak kita perlukan adalah series data pada dua tahun dasar. Misalnya kita hendak mengubah tahun dasar 2000 menjadi 2010 untuk beberapa series data, maka kita memerlukan data PDRB ADHK 2010 dengan tahun dasar 2000 DAN data PDRB ADHK 2010 dengan tahun dasar 2010. Jadi data yang HARUS memiliki dua versi hanya data pada tahun dasar saja.
Sebetulnya penghitungan perubahan tahun dasar hanya sebuah matematika sederhana. seperti yang saya kutip dari postingan salah satu blog (lihat sumber dibawah), berikut cara menyamakan Tahun dasar PDRB, silahkan disimak :
Misal nih sebuah Kota X memiliki 3 sektor A, B, C :
Sektor
|
2010 dgn tahun dasar 2000
|
2010 dgn tahun dasar 2010
|
2011 dgn tahun dasar 2000
|
A
|
9800
|
13500
|
9829
|
B
|
11200
|
17600
|
11264
|
C
|
10100
|
14900
|
10168
|
Pertanyaannya: Hitunglah PDRB tahun 2011 dgn tahun dasar 2010?
Maka, PDRB 2011(2000)=[ PDRB 2010(2010)/PDRB2010(2000)] X PDRB 2011(2000)
PDRB 2011 (dengan tahun dasar 2010) = 13500/9800 * 9829 =13540
Dengan cara yang sama untuk sektor B = 17700, C=15000
Untuk mengecek apakah hitungan kita sudah benar atau belum maka bisa dilihat dari laju pertumbuhannya.
Laju pertumbuhan tahun 2011 (menggunakan tahun dasar 2000)
A= (9829-9800)/9800*100=0,296296
Laju pertumbuhan tahun 2011 (menggunakan tahun dasar 2010)
A=(13540-13500)/13500*100=0,296296
Sekian postingan Tips Menyamakan Tahun dasar PDRB, semoga berguna bagi pembaca dan juga berguna bagi saya
Sumber artikel : http://critaseharihari.blogspot.co.id/2016/10/menyamakan-tahun-dasar-pdrb.html
Sumber artikel : http://critaseharihari.blogspot.co.id/2016/10/menyamakan-tahun-dasar-pdrb.html
PDRB ADHK 2010 tahun dasar 2000 dan tahun dasar 2010 itu kan sektornya berbeda, lalu untuk mengkonversi tiap sektornya bagaimana? Mohon penjelasannya terima kasih
ReplyDelete